Institut Seni Budaya Independen Manado (ISBIMA) gelar workshop teater dan film. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Warkop NDC Reborn, Manado, Jumat (29/10), pukul 18.00 WITA.

Workshop ini akan membahas soal banyak hal terkait teater dan film. Seperti, penyutradaraan, penulisan skenario, penataan artistik, penataan kamera, manajemen produksi, manajemen pertunjukan dan keaktoran.

Presiden Direktur ISBIMA, Achi Breyvi Talanggai menjelaskan, sasaran peserta adalah masyarakat umum. "Tapi secara khusus para generasi milenial. Makanya kegiatan dilaksanakan di cafe," kata Achi, Kamis (28/11).

ISBIMA berharap, dari kegiatan ini bisa membagikan wawasan teater dan film ke publik, sekaligus membangkitkan minat maupun apresiasi terhadap seni teater dan film.

"Kami menginisiasi kegiatan ini karena pertama, ini program ISBIMA. Kedua, untuk membuka kemungkinan jaringan-jaringan kesenian dan sponsor yang baru di bidang film dan teater," jelas Achi.

"Ketiga, supaya seni ini jadi bidang seni populer yang bisa fleksibel terhadap pasar industri. Karena memang mau diupayakan penggiringan ke arah industri teater, bukan sebatas lomba. Mau diarahkan ke produksi profesional, sampai ada apresiasi dari pemerintah," tandas mantan Direktur Umum Theater Club Manado ini.

Ia juga menegaskan, ada harapan besar di balik workshop seperti ini. Masyarakat film di Sulawesi Utara diajak untuk tidak jadi penonton.

"Kalau soal film, ini upaya penggiringan masyarakat film Manado, para pegiat film yang nyaman di mainan video wedding saja, supaya sama-sama bangun industri film biar tidak jadi penonton untuk film-film nasional," kuncinya. (Ichon Karundeng)