Respon dingin terhadap mereka yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), masih kerap terjadi. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) kembali bereaksi. Gerak sosialisasi untuk penyadaran ke masyarakat dipecut.

Hal tersebut disampaikan anggota Komisi IV DPRD Sulut, Melisa Gerungan. Ia menyampaikan, masyarakat diharapkan tidak menolak keberadaan mereka yang berstatus ODP, PDP ataupun yang sudah positif terpapar Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Baginya, sikap tersebut malahan akan membuat orang yang positif Covid-19 semakin menutup diri.

"Karena kan virus corona ini bukanlah aib. Jadi mereka yang terkena tidak harus dikucilkan," kata Gerungan.

Jalan keluar yang terbaik menurutnya, adalah semakin gencar sosialisasi kepada masyarakat. Perlu menguatkan kesadaran kepada publik bahwa mereka yang ODP, PDP dan positif bukanlah aib.

"Harus terus sosialisasi. Berikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa ini bukan hal yang buruk, bukanlah aib. Jadi jangan merasa terkucilkan kalau sudaha terkena. Sosialisasi ini penting," tutur anggota dewan provinsi (Deprov) daerah pemilihan Minahasa-Tomohon ini.

Harapannya, masyarakat juga harus jujur apabila mereka sudah melakukan interaksi dengan yang masuk PDP.

"Supaya tidak merugikan orang lain. Kalau sudah PDP itu akan membahayakan orang lain. Nanti akan berjangkit," kunci politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut. (Eka Egeten)