Usai Dilantik, Rektor Unima Prof Katuuk Beber Program 100 Hari Kerja


Tondano, MX

Setelah menjalani proses pelantikan sebagai Rektor Unima periode 2020-2024 oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, melalui Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ainun Naim, di Kantor Kemendikbud Jakarta, Rektor Unima Prof Deitje Katuuk tiba di manado, Rabu (09/09).

Tiba di Manado Dekat sapaan akrab Katuuk dan rombongan menuju ke Kantor Rektorat pusat langsung mengawali kegiatan kerja di Unima dengan Ibadah bersama semua stekholder Unima. 

Kegiatan tetap berlangsung dengan memakai protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. 

"Sesuai jadwal yang sudah disusun oleh panitia, bahwa setiba di bandara ada istirahat sebentar dan pembicaraan dengan tim, kemudian langsung menuju Unima untuk Ibadah bersama," ujar Katuuk.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan proses pemilihan dan pelantikan sudah selesai, sekarang masuk ke agenda baru sebagai program awal 100 hari pertama bagaimana untuk lebih membesarkan Unima kedepan. 

"Yang pasti tujuan kami bagaimana lebih lebih membangkitkan Marwah Unima sehingga akan lebih maju kedepan," tandas Katuuk kepada sejumlah wartawan saat konfrensi Pers.

Selain itu, Unima memiliki prospek yang besar kedepan, dimana animo siswa lulusan SMU/SMK sederajat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana sudah banyak menjatuhkan pilihannya di Unima. Makanya, pembenahan harus terus dilakukan guna memberikan rasa percaya kepada publik bahwa Unima memang pilihan terbaik untuk melanjutkan studi. 

"Untuk dosen dosen Unima sudah tidak kalah bersaing dengan Universitas lain. Pasalnya, saat ini Unima banyak mengkoleksi dosen dosen mudah yang sudah memegang gelar Doktor," terang Katuuk.

Ditambahkannya, dukungan dari semua pihak yang berkompeten di Unima serta bekerja tim akan membuka jalan Unima lebih maju. Lantaran, lingkup Unima sangat besar, maka diperlukan akan keseriusan serta kerja maksimal dari semua stekholder yang ada. 

Menurut katuuk, dirinya bersama jajaran Unima akan tetap bersinergi baik pemerintah pusat maupun daerah.

"Proses pemilihan sudah selesai, sekarang mari kita bawa Unima Agar bisa menjadi salah satu Universitas yang sangat diperhitungkan di Indonesia," tukas Katuuk. (Imanuel Kaloh)



Sponsors

Sponsors