Beragam ajuan terlontar masyarakat Desa Kalawat Jaga IV, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Pemberian uang pengganti transportasi warga saat mengikuti reses jadi salah satu tawaran. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) diminta untuk memperhatikan hal tersebut.

Hal itu nampak saat reses I Anggota DPRD Sulut, Berty Kapojos.

Warga desa Kalawat mengatakan selama mengikuti reses tidak pernah mendapat uang pengganti transportasi.

"Kami mengusulkan agar di setiap reses diberikan uang transportasi karena selama mengikuti reses tidak diberikan," kata Warga, saat reses, Jumat (9/4).

Menanggapi itu, anggota DPRD Sulut, Berty mengatakan, dalam reses anggota DPRD Sulut tidak disiapkan anggaran untuk uang transportasi

"Jadi memang tidak mendapatkan uang transportasi, yang ada hanya uang makan, uang tenda dan uang kursi," kata Berty.

Ia mengungkapkan, dengan usul yang didapat hari ini mudah-mudahan uang transportasi untuk reses ada.

"Hari ini tentu mengharapkan itu, kan kalau hanya dengan jalan kaki pasti tidak ada uang transportasi. Jadi, kalau sementara ini ada anggota dewan yang memberikan transport itu dari uang pribadi, termasuk saya akan berikan," ujarnya.

Ia menambahkan, dengan adanya usul dari warga akan dibawah dalam sidang paripurna.

"Usul ini akan dibawakan dalam paripurna, setiap reses ada uang trasport. Mudah-mudahan ini disetujui oleh eksekutif dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)," ungkapnya.

"Dan ini kalau berhasil, pasti di mana-mana dibuat reses. Biasanya kalau hanya diusulkan tiga tempat, kalau boleh sepuluh untuk dikunjungi. Mungkin paling tidak kalau pemerintah bisa menyetujuinya untuk masa reses kita bisa berjumpa dengan konstituen seribu orang saja. Berarti setiap kecamatan bisa dibuatkan reses," sambungnya. (Eka Egeten)