
Tata Panduan Organisasi, AMAN Sulut Gelar Workshop Penyusunan SOP
Manado, MX
Pengurus Wilayah (PW) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar workshop penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP). Agenda ini digelar di Whiz Prime Hotel Manado, Sabtu-Minggu (19-21/05).
Kepada media ini, Ketua Pengurus Harian AMAN Sulut, Kharisma Kurama, S.H., menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu agenda penting dalam suatu organisasi, karena menjadi pijakan dalam perjalanan organisasi.
"Kami menyadari bahwa sebagai organisasi yang besar perlu ada pijakan untuk mengatur langkah-langkah organisasi. Tujuannya, untuk membangun sistem dan panduan berupa mekanisme kerja antar pengurus dan organisasi sayap, serta pengadministrasian dan pengarsipan organisasi," jelasnya.
Direktur Operasional dan Manajemen Pengurus Besar (PB) AMAN, Rainny Situmorang yang memberikan materi dan mendampingi langsung para peserta workshop, menjelaskan manfaat SOP ini akan menjadi panduan organisasi dalam bekerja. Ini juga akan membantu semua orang untuk mengetahui aturan-aturan, dan mampu membedakan mana yang bisa dilakukan dan tidak.
"Di SOP ini juga sebenarnya, jika ada perubahan-perubahan staf atau orang-orang dalam organisasi, mereka juga akan bisa belajar dari panduan-panduan ini. Pergantian staf dalam pekerjaan, itu akan memudahkan mereka bekerja tanpa ada kesulitan," ucapnya.
Dikatakannya, SOP akan membuat organisasi akan mudah berjalan tanpa rintangan. Jadi, SOP itu memang harus menjadi panduan dalam mengola dana yang baik dan benar.
"Sebenarnya ini bicara soal transparansi ke depannya. Jika memang ada pertanyaan, semua bisa merujuk dari SOP. Kemudian juga ketika akan ada evaluasi untuk orang-orang, kita bisa merujuk pada SOP itu. Nantinya kita akan bisa berkembang dalam bekerja," pungkasnya.
Materi yang diberikan dalam workshop ini di antaranya, AMAN dan sejarahnya, cara menyusun SOP dan tata cara mengelola dana organisasi yang baik.
Terlihat hadir, Pengurus Harian Wilayah Sulut beserta jajaran, Biro Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK), Biro Keuangan, Dewan AMAN Wilayah, organisasi sayap, Pengurus Daerah Bintauna dan Kaidipang. (Leon Wilar)