Kapal Pembangkit Listrik Zeynep Sultan atau Marine Vessel Power Plant (MVVP) berkapasitas 120 Mega Watt (MW) yang didatangkan dari Turki telah terpasang. Dengan disuplainya listrik ke wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) maka peresmian dan sykuran pun digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov). Selesainya pekerjaan tersebut menuai tanggapan legislator Sulut.

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, Felly Runtuwene mengatakan, dengan beroopersinya Kapal Listrik di Amurang diharapkan tidak ada lagi pemadaman di negeri Nyiur Melambai. “Diharapkan tidak ada lagi masalah listrik di Sulut. apalagi Minsel (Minahasa Selatan),” pungkasnya.

Lanjutnya, ke depan pemadaman kiranya tidak tejadi. Alasan-alasan klasik saat mati lampu diharapkan jangan terulang lagi. “Persemian dan syukuran atas pengooperasian kiranya tidak sia-sia. Semuanya berlajalan dengan lancar,” tukasnya.

Ia menambahkan, pastinya semua investasi yang masuk di Sulut segalanya tergantung dari kesediaan listrik. Baginya, tidaklah berguna memanggil investor sementara listrik tidak dibenahi. “Seluruh investor kita boleh tanda tangan tapi tidak ada listrik untuk apa. Kita harapkan setelah ini, ke depannya investor sudah bisa masuk karena kesediaan listrik di Sulut. Jangan lagi ada dusta di antara kita,” tutupnya. (tim me)