
Gen Z Terjebak Pekerjaan Ilegal, Rumambi: Kenali Resiko Perdagangan Orang
Manado, MX
Tren generasi milenial dan gen z terjebak dipekerjaan ilegal di luar negeri mendapat respon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado, Reza Rumambi. Ia meminta kepada seluruh masyarakat di Bumi Nyiur Melambai terlebih khusus anak muda terhadap janji manis dan iming-iming gaji besar ketika bekerja secara ilegal di luar negeri.
"Banyak kejadian didapati, para anak-anak muda ini mendapat iming-iming gaji besar dan pekerjaan mudah ketika bekerja di luar negeri. Hal ini disampaikan dari agen atau perekrut yang tidak resmi," kata Rumambi yang juga Ketua Fraksi PDI-P DPRD Kota Manado, Kamis (26/6), di ruang kerja.
"Cek legalitas, keamanan dan pastikan bahwa proses keberangkatan dilakukan melalui jalur resmi dan legal, serta melalui lembaga yang terdaftar di Kementerian Ketenagakerjaan atau BP2MI," sambungnya.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Manado, mengingatkan banyak kasus yang terjadi kepada pekerja yang seperti perdagangan orang dan eksploitasi.
"Kenali risiko perdagangan orang dan eksploitasi, banyak kasus anak muda dijebak untuk bekerja di tempat-tempat ilegal, seperti judi online, penipuan siber, atau perbudakan digital," ungkapnya.
Dirinya pun meminta kepada seluruh generasi milenial dan gen z untuk bisa memanfaatkan ketrampilan lokal serta pelatihan program dan UMKM
"Utamakan pendidikan dan keterampilan lokal. Gali potensi diri didalam negeri terlebih dahulu, terutama dengan memanfaatkan program pelatihan, UMKM dan wirausaha muda. Ini harus peran pemerintah berjenjang dan lintas sektoral," ujarnya.
Dirinya pun, mengingatkan peran penting dari keluarga dan pemuka agama untuk menjadi filter sebelum anak-anak mengambil keputusan.
"Pihak keluarga dan keagamaan menjadi harus bersinergi menjadi filter utama. Sebelum mengambil keputusan untuk bekerja dimanapun apalagi harus keluar negeri, pihak keluarga dan lembaga agama menjadi pihak yang dipercaya untuk menjadi filter, mana yang layak dan tidak," tandanya Rumambi yang juga Sekretaris DPD PDI-P Sulut. (eka egeten)