
Viral Pengkhotbah di Cagar Budaya, Tonaas Rinto: Kurang Pengetahuan
Tomohon, MX
Warganet dihebohkan dengan adanya video pengkhotbah yang viral baru-baru ini di salah satu cagar budaya di Benteng Moraya Tondano. Video berdurasi 15 menit 17 detik tersebut diunggah salah satu akun pengguna media sosial.
Aksi dari pengkhotbah tersebut telah menyinggung masyarakat adat Minahasa, termasuk para tokoh adat dan budaya di Minahasa.
Budayawan Minahasa, Tonaas Rinto Taroreh, saat diwawancarai mengatakan prihatin dengan kejadian itu. Menurutnya perilaku dari pengkhotbah tersebut karena kurangnya pengetahuan.
"Jadi kasus di Benteng Moraya kita sudah lihat depe video. Pertama, prihatin dengan kejadian itu. Kedua, itu orang karena kurang pengetahuan sampe bagitu. Baik depe pengetahuan agama deng pengetahuan mengenai situs-situs itu (waruga)," ucap Rinto saat diwawancarai di Wale Mapatik, Selasa (15/02).
Menurut Rinto, pengkhotbah tersebut masih perlu belajar lagi bagaimana menghargai adat dan budaya di setiap daerah yang ada di Indonesia, salah satunya di Minahasa. Karena Indonesia adalah negara yang mempunyai beranekaragam suku dan budaya.
"Kalo dia paham betul depe kepercayaan itu, dia tahu apa yang dia bilang. Kalo depe otak ba isi, dia nda mo bagitu. Jadi karna kekurangan depe pengetahuan sampe jadi bagitu," tandasnya.
Lewat kejadian tersebut, Rinto pun mengajak seluruh pegiat budaya yang ada di Sulawesi Utara untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap situs-situs peninggalan masa lampau seperti waruga, dan lebih belajar lagi tentang peninggalan-peninggalan leluhur karena itu adalah bagian dari sejarah suku Minahasa. (Indrajid Bryan Bachdar)