Permasalahan banjir di kota Manado terus menjadi perhatian. Hampir setiap tahun peristiwa alam ini terjadi. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) angkat suara. Pemerintah diminta segera membuat rencana jangka panjang untuk menanganinya. 

 

Usulan tersebut disampaikan anggota Komisi III DPRD Sulut, Boy Tumiwa. Ia mengungkapkan, hampir setiap tahun banjir melanda kota Manado. Maka dari itu perlu untuk kajian lebih. 

 

"Saya usulkan begini saja, kita kaji secara komperhensif kenapa terjadi banjir. Pasti ada penanganan waktu dekat, atau jangka pendek dan panjang," ungkap politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, saat rapat dengar pendapat Komisi III DPRD Sulut dengan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Sulut, Balai Wilayah Sungai Sulut dan sejumlah instansi terkait lainnya baru-baru ini. 

 

Ia mengungkapkan, paling banyak disampaikan Kepala Balai Sungai (Kabalai) dalam rapat tersebut adalah penanganan jangka pendek semua. Padahal harus ada penanganan jangka panjang.

 

"Harus ada penanganan jangan panjang," tegasnya. 

 

Ditambahkan wakil rakyat daerah pemilihan Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara ini, perlu untuk koordinasi libatkan instansi lainnya. Seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kehutanan dan Dinas Pertanian.

 

"Sungai-sungai, kuala-kuala ini kan pendangkalan karena dari gunung abrasi ke bawah," ujar Tumiwa. (Eka Egeten)