Hubungan antar provinsi merupakan gerak strategis untuk bertukar pikiran dalam pengembangan daerah.

Kegiatan ini berlangsung di Graha Gubernuran dengan mengusung tema: Kerjasama dalam Strategi Pembangunan Daerah, (14/5).

Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE., menjadi tuan rumah kerjasama pembangunan daerah. Dalam hal ini, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Brigjen. Pol. (Purn.) Dr. H. Zainal Paliwang, SH., M.Hum., menjadi tamu istimewa sekaligus partner dalam kerjasama daerah.

Yang begitu menarik, setelah rapat strategis, sebelum beranjak dari ruangan, Selvanus memperkenalkan Kolintang kepada Paliwang.

Bukan hanya sekedar memperkenalkan saja, Selvanus mengajak Paliwang untuk bermain kolintang bersama lagu daerah yang berjudul O Ina ni Keke. Selvanus memegang Ina (Melodi satu), Paliwang memegang Katedu (Jukulele).

Kemudian Paliwang melanjutkan bernyanyi lagu Manado Populer yang berjudul Papa kase tinggal dan diiringi oleh Selvanus dan Fantastic Prima Vista (FPV) Grub.

Dalam pantauan Manadoexpress, hal ini menciptakan keharmonisan serta keseruan bagi seluruh yang hadir dalam rapat strategis.

Bukan tanpa alasan, momentum seperti ini sangatlah jarang dan bahkan baru pertama kali dilakukan di abad ke dua puluh ini.

Ajudan dari Selvanus mengungkapkan, minat Gubernur dalam bermain kolintang dari usia remaja. Hal ini yang membuat seorang pensiun TNI ini menjadikan Kolintang sebagai media nostalgia dan juga melepas penat.

"Bapa Gub kalo so lelah, apalagi kalo so satu hari ba kerja, langsung pigi ka tampa Kolintang kong main. Lengkali sampe jam satu malam. Selesai main kolintang, sapa lia langsung ilang tu Bapa pe lelah," ungkap ajudan dari Selvanus

"Pokoknya Bapa perhatikan skali ni kolintang, makanya biar kita sibuk tetap kita mo sadia waktu for ator kase rapi ni kolintang-kolintang. Nimbole ada yang miring, mo dapa teguran kita," katanya sambil tertawa.

Menurut Tumundo, Selvanus bukan hanya memanfaatkan kolintang untuk pencitraan saja, Selvanus benar-benar memuliakan kolintang.

"Awalnya, hanya ada empat alat musik di graha, kemudian berkembang menjadi sembilan alat, ditambah satu alat melodi yang dihadiahkan oleh FPV kepada Gubernur, sekarang genap sepuluh alat," imbuhnya.

"Tidak hanya berhenti disitu, Gubernur berjanji akan mengorder 100 unit kolintang kepada FPV, agar supaya banyak yang bisa bermain kolintang dilingkup Pemprov," tutupnya. (benhard holderman).