Kegiatan Cam Pria Bangkit 2025 Forum Komunikasi (FK) Pria Kaum Bapak (PKB) Persekutuan Gereja-gereja (PGI), yang dilaksanakan Rabu (22/10) sampai Sabtu (25/10), di Balai Penjamin Mutu Pendidikan Pineleng, sukses digelar.

Narasumber kegiatan, Pdt. Dr. Marthinus Liur, M.T., CBC., mengatakan, dalam laporan Komisi Nasional Perempuan dan Anak, 16 Agustus 2025 menerangkan, kekerasan dalam rumah tangga tertinggi di Indonesia mencapai 98 persen.

Kata dia, pelakunya empat jenis pria. Suami, mantan suami. Pacar laki-laki dan mantan pacar laki-laki. Keempat jenis pria ini terlibat dalam kekerasan berbagai bidang secara verbal, visik, moral dan digital.

"Aneh bin ajaib, negara maupun gereja menghabiskan waktu, biaya dan tenaga mengurusi para korbannya perempuan dan laki-laki. Gereja dan negara tidak mengurusi pembuat korban," kata Liur.

Ditambahkannya, FK-PKB PGI menyelenggarakan Cam Pria Bangkit adalah hasil keputusan konsultasi nasional P/KB di Bukit Inspirasi Tomohon. 

"Cam ini disebut sebagai pilot projek PGI. Dengan bangga disebutkan kita percontohan," tandas Liur. 

Hal senada pun disampaikan, Ketua Umum (Ketum) FK-PKB PGI, Prof. Dr. (HC) Olly Dondokambey, SE., mengatakan, kegiatan ini targetnya bapak-bapak bangkit. Artinya, bapak sebagai imam memberikan motivasi kepada anggota keluarga dan akan menjalar di tengah-tengah masyarakat.

"Kami menargetkan bulan depan untuk melaksanakan kegiatan serupa, yang akan diikuti para pendeta. Khususnya pendeta-pendeta muda, supaya mereka melakukan pengajaran di tingkat wilayah," ungkap Dondokambey.

Lanjutnya, kegiatan ini merupakan program seluruh anggota yang diperkirakan lebih dari 100 lebih keanggotaan. Rencananya akan dibuat mulai tahun depan. Pun, event ini pertama kali dilakukan dan perdana di Sulawesi Utara (Sulut), terlebih khusus di GMIM.

"Habis itu menjalar. Karena kesiapan ada di Kaum Bapa GMIM, kita buat di Sulut. Mulai Januari seterusnya, dilaksanakan di sinode-sinode yang lain," tandas Dondokambey.

Sementara, Ketua PKB Sinode GMIM, Penatua Ir. Maurits Mantiri MM., saat menutup kegiatan mengatakan, Cam Pria Bangkit diharapkan akan terus berjalan dan bisa dilaksanakan tiap bulan. Dia mengucap terima kepada seluruh pembicara dan anggota tim yang hadir. Terima kasih pula disampaikannya kepada FK-PKB PGI yang sudah mengadakan acara ini.

"Kami akan berupaya menyelenggarakan pertemuan ini. Ini untuk mempererat kedekatan dalam pertemanan kita yang notabene sudah terbentuk di pria bangkit," tutup Mantiri. (eka egeten)