Reses 1 tahun 2021 yang dilakukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa di Daerah Pilihan (Dapil) 2, lebih terfokus pada infrastruktur. 

Hal ini dikatakan personel gedung Manguni Sasaran, James Rawung di kantor DPRD Minahasa usai paripurna LKPJ eksekutif baru-baru ini.

Menurutnya, hasil reses atau poin utama pada umumnya serapan banyak mengeluhkan tentang infrastruktur. Baik jalan desa, akses perkebunan, akses antar kampung.

"Memang banyak usulan yang disampaikan masyarakat, rata-rata masih terkait infrastruktur. Dari beberapa kecamatan yang kami turun reses, aspirasi itu yang paling signifikan diutarakan masyarakat," kata Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Namun menurut Rawung, ada juga hal-hal yang menarik disampaikan terkait pembangunan talud, pengadaan pansimas di desa-desa.

"Kami tampung semua, mana yang menjadi kewenangan kami, pihak eksekutif baik kabupaten, provinsi, ataupun pusat. Akan kami bahas dalam musyawarah lembaga legislatif, tentunya juga usulan musyawarah wilayah itu sendiri," ucap Rawung.

"Yang paling penting itu Musrembang, hal itu dapat mengiventarisir program kegiatan pembiayaan," kuncinya.

Sebelumnya seluruh anggota DPRD Minahasa turun langsung menyerap aspirasi konstituennya. Khusus Dapil 2 diikuti James Rawung, Braldo Korengkeng, Rio Palilingan, Santi Pakasi, Ansye Taniowas, Deby Kaseger. Mereka mendatangi Kecamatan Eris, Kombi, Lembean Timur, Kakas, Kakas Barat, dan Kecamatan Remboken. (Imanuel Kaloh)