Turnamen Sepak Bola Soekarno Cup U-17 Bergulir


Kotamobagu, MX
Penyisihan turnamen sepak bola Soekarno Cup U-17 resmi bergulir di pelosok Bumi Nyiur Melambai.
 
Hal ini disampaikan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Utara (Sulut), Reza Rumambi. Menurutnya, kegiatan dilaksanakan sebagai wujud perhatian PDIP untuk mengembangkan potensi generasi muda di dunia olahraga, khususnya sepakbola.
 
"Kegiatan penyisihan dibagi dan dilaksanakan di empat tempat yaitu Lapangan Sinindian Kotamobagu, Lapangan Kaima Minahasa Utara, Lapangan Sea Minahasa, dan Lapangan Tagulandang Sitaro," kata Rumambi, Kamis (5/10).
 
Ditambahkannya, dua tim dari empat wilayah akan lolos ke babak berikutnya yaitu babak penyisihan provinsi, di mana pada babak ini nantinya satu tim terbaik akan mewakili Sulut untuk bermain di babak regional berhadapan dengan masing-masing 1 tim yang menjadi juara di setiap provinsi wilayah Sulawesi dan Maluku.
 
"Selanjutnya, satu tim pada babak regional akan mewakili regional Sulawesi-Maluku bertanding di Stadion Gelora Bung Karno," tutupnya.
 
Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDIP Sulut, Steven Kandouw setelah membuka seleksi Turnamen Soekarno Cup U-17 Wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR) di Lapangan Sinindian, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu, Rabu (4/10), mengatakan antusiasme masyarakat Bumi Nyiur Melambai cukup tinggi.
 
"Ini merupakan bentuk penghargaan kepada anak-anak muda kita di ajang sepakbola, terutama sepakbola di kampung atau desa,” katanya.
 
Ditambahkannya, dalam turnamen ini memberikan kesempatan bagi anak-anak muda pecinta sepakbola untuk mengikuti seleksi. Nantinya jika lolos akan berkompetisi di tingkat nasional di Jakarta pada November 2023 nanti.
 
“Tim yang lolos tingkat kabupaten kota akan ke tingkat provinsi dan kemudian ke tingkat regional. Tim yang lolos tingkat regional akan bermain di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta,” tuturnya.
 
Ditambahkannya, dengan adanya turnamen sepakbola Soekarno Cup U-17 menandakan PDIP itu pencinta sepakbola dan bukan hoaks.
 
"Gosip bahwa saya dan teman-teman saya ini anti sepakbola, anti kejuaraan dunia U-17, itu tidak benar. Jangan mencampur adukan, semua informasi itu dusta,” tandasnya. (Eka Egeten)



Sponsors

Sponsors