Terciptanya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (Luber Jurdil) menjadi gol utama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Beragam upaya terus dilakukan, termasuk membedah potensi masalah yang bakal didapati. 

 

Hal tersebut dikupas dalam Rapat Pengawasan Pemilu Partisipatif Dalam Rangka Pengawasan Tahapan Distribusi Logistik Pada Pemilu 2024 di Provinsi Sulut Bersama OKP, Pemantau Pemilu, BEM, Masyarakat dan Media. Johny Tarore, yang ditunjuk sebagai salah satu pemateri mengatakan, potensi masalah yang perlu diperhatikan adalah basis data perencanaan pengadaan logistik tidak akurat.

 

"Selain hal itu, kerusakan logistik. Keamanan gedung penyimpanan logistik," kata Tarore, Senin (5/2), di Hotel Swiss Belhotel Manado.

 

Ditambahkannya, logistik yang tertukar saat proses pengepakan dan kekurangan logistik, termasuk dalam potensi masalah.

 

"Pengawasan segala upaya untuk melakukan pencegahan serta penindakan terhadap pelanggaran pemilu dan yang bertujuan untuk memastikan persiapan dan pelaksanaan pemilu yang sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan," tandasnya. (Eka Egeten)