Terdapat 8 misi dalam visi utama pada rencana pembangunan jangka panjang daerah kota Tomohon tahun 2025-2045. Demikian diungkapkan Walikota Tomohon Carol JA Senduk SH saat membuka kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di Welu Hall, kelurahan Woloan Satu Utara, Rabu (20/3). 

"Adapun visi pembangunan terutama yang dituangkan pada dokumen rancangan RPJPD kota Tomohon tahun 2025-2045 adalah Tomohon kota wisata dunia, maju sejahtera dan berkelanjutan. Itu nantinya akan lebih dimutasikan ke dalam sejumlah misi," ujar Caroll.

Pertama, mewujudkan transformasi sosial menuju masyarakat sehat, cerdas, kreatif berdaya saing dan perlindungan sosial yang adaptif. Kedua, mewujudkan transformasi ekonomi melalui ekonomi hijau yang inklusif dan inovasi serta peningkatan produktivitas daerah sebagai kota wisata. Ketiga, mewujudkan transformasi tata kelola yang berintegritas dan adaptif.

Keempat, memantapkan supremasi hukum stabilitas daerah dan kepemimpinan modern. Kelima, mewujudkan ketahanan sosial budaya dan ekologi. Keenam, mewujudkan pembangunan budaya yang merata dan berkeadilan. Ketujuh, mewujudkan ketersediaan sarana prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan. Kedelapan, mewujudkan kesinambungan pembangunan menuju kota wisata 

Sebelumnya dalam sambutannya, Walikota Caroll menyampaikan bahwa pemerintah kota Tomohon sementara menyusun 3 dokumen perencanaan yang sangat penting. Disusun secara simultan dan harus selesai pada tahun 2024 ini. Adalah dokumen RPJPD 2025-2045. Dokumen RPJMD teknokratif. Dokumen RKPD tahun 2025.

"Pelaksanaan Musrenbang RPJPD hari ini telah melalui proses dan tahapan yang panjang. Itu dengan melibatkan berbagai pihak yang diharapkan mampu menjawab kinerja dan program pemerintah kota Tomohon ke depan," tuturnya.

RPJPD merupakan penjabaran visi misi, arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan daerah jangka panjang untuk 20 tahun ke depan. Disusun berpedoman pada RPJPN dan RT RW, dimana pemerintah ingin mewujudkan Indonesia emas 2045.

"Demikian pula dengan harapan pemerintah dan masyarakat kota Tomohon. Sehingga sinkronisasi arah pembangunan serta kebijakan mulai dari tingkat pusat harus selaras dan bersinergi sampai ke daerah," papar Caroll.

Adapun kerangka pikir RPJPN 2025-2045 melalui visi Indonesia emas. Limaa sasaran visi Indonesia emas, yaitu 8 misi pembangunan, 17 arah kebijakan dan 45 indikator utama pembangunan. "Tentunya harus sinkron dengan strategi pembangunan di daerah, khususnya di kota Tomohon," pungkasnya.

Diketahui kegiatan Musrenbang RPJPD Tomohon 2025-2045 ini menghadirkan narasumber dari Forkopimda. Peserta adalah para pejabat kepala satuan kerja perangkat daerah, tokoh agama, toko masyarakat serta utusan perempuan dan anak. (hendra mokorowu)