PEMKOT TOMOHON GELAR BIMTEK KLA


Tomohon, MX

Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) operator penginputan Kota Layak Anak (KLA). (27/3). Kegiatan ini dilaksanakan di kantor Dinas PPPA Kota Tomohon. Dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Tomohon, Drs ODS Mandagi yang mewakili Walikota Caroll JA Senduk SH, Rabu (27/3).

Sambutan Walikota Caroll yang dibacakan Mandagi mengatakan, Pemerintah Kota Tomohon berkomitmen untuk terus berupaya dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak. Kata Mandagi, upaya pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak telah diatur dalam konvensi hak anak melalui Keputusan Presiden RI nomor 36 tahun 1990. Kemudian sesuai Undang-Undang (UU) nomor 23 tahun 2002, tentang perlindungan anak.

Selanjutnya, UU nomor o 23 tahun 2014, tentang pemerintah daerah menetapkan bahwa pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak merupakan salah satu urusan wajib non pelayanan dasar. Kota Tomohon pun telah menerbitkan Peraturan Daerah nomor 1 tahun 2020, tentang KLA. Sehingga melalui kegiatan ini, diharapkan Peserta Bimtek dapat berkoordinasi dalam menyiapkan data-data dan menginput dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Ini untuk mencapai hasil yang maksimal agar evaluasi pencapaian indikator KLA dapat terpenuhi dengan lebih baik dan efisien. Imbasnya, Tomohon menjadi KLA.

Ia menyampaikan, Tomohon sudah tiga kali menerima penghargaan predikat KLA tingkat Pratama pada tahun 2022. Tahun 2023 mendapatkan predikat KLA Nindya. "Tentunya ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi kita. Tomohon berhasil mencapainya dengan baik. Harapan kita bersama untuk dapat mencapai predikat yang lebih tinggi," tutur Mandagi.

Untuk itu diharapkannya, peserta Bimtek KLA dapat bekerjasama dalam penginputan yang terkait pada 21 indikator dengan 5 klaster melalui website KLA. "Melalui Bimtek operator penginputan KLA ini, saya mengajak kita bersama-sama untuk memberikan kontribusi positif. Itu melalui penyiapan data dan dokumen yang akan diinput. Kita berkomitmen, indikator-indikator KLA tidak berhenti menjadi sederet check-list evaluasi. Tetapi bisa menjadi bagian dari kehidupan keseharian masyarakat kota Tomohon," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas PPPA Kota Tomohon, dr Olga Karinda dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari. Bimtek operator penginputan KLA ini sejatinya untuk menyukseskan program pemerintah. Adalah menuju predikat KLA yang lebih tinggi. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan komitmen peserta dalam penginputan setiap pertanyaan melalui indikator-indikator terkait sesuai klaster. Juga dapat meningkatkan peran peserta Bimtek operator penginputan KLA.

Lanjutnya, melayani dan bekerja dengan anak berbasis KLA perlu memperhatikan, bagaimana anak nyaman dan aman. Untuk itu petugas perlu menciptakan lingkungan yang ramah anak. Ini demi menjamin perlindungan, keamanan, kenyamanan dan kepercayaan anak. Petugas juga perlu melindungi, menghargai, memperhatikan, memperhitungkan dan mempertimbangkan pandangan anak dalam melakukan layanan bagi anak. "Sesi ini akan membahas tentang lingkungan ramah anak sebagai wawasan bagi penyedia layanan dan aparat penegak hukum, serta partisipasi anak," tandas Karinda. (advetorial)



Sponsors

Sponsors