
Launching Dapur SPPG Woloan, Pemkot Tomohon Komit Dukung MBG
Tomohon, MX
Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon di bawah kepemimpinan Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk, S.H., bersamsa Wakil Wali Kota, Sendy Rumajar, S.E., M.I.Kom., mendukung penuh program makan bergizi gratis (MBG) dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Itu dibuktikan dengan diluncurkannya Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di kelurahan Woloan Satu, kecamatan Tomohon Barat. Launching pun dilakukan Badan Gizi Nasional (BGN), Jumat (29/08).
Dapur SPPG ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat untuk menyediakan MBG bagi masyarakat, terutama anak-anak dan remaja. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak sekolah. Juga demi mendukung tumbuh kembang anak-anak yang optimal.
Wali Kota Tomohon diwakili Staf Ahli Bidang Administrasi dan Sumber Daya Manusia, Ronald Kalesaran menegaskan, keberadaan dapur bergizi bukan hanya sekadar fasilitas memasak. Melainkan simbol komitmen bersama untuk memastikan setiap anak memperoleh makanan sehat.
“Program ini sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto, yang bertujuan agar anak-anak sekolah mendapat makanan bergizi untuk tumbuh optimal dan menjadi pemimpin masa depan bangsa. Ini juga langkah nyata wujudkan generasi sehat, cerdas dan berdaya saing,” kata Kalesaran membaca sambutan Wali Kota Caroll.
Launching Dapur SPPG ini juga dirangkaikan dengan peninjauan fasilitas dapur dan proses penyajian makanan. Selanjutnya penyerahan bantuan kepada perwakilan Masyarakat, dalam hal ini Camat Tomohon Barat. Kegiatan ini berlangsung lancar dan penuh semangat, menunjukkan keseriusan Pemkot Tomohon dalam mendukung program MBG SPPG.
Dengan adanya Dapur MBG ini, Pemkot Tomohon berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup Masyarakat, bahkan semakin mendukung program pemerintah pusat dalam bidang gizi dan kesehatan.
Sementara, Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1302/Minahasa, Letkol Inf Bonaventura menekankan, pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menyukseskan program SPPG. “Selama ada sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, yayasan dan masyarakat maka setiap kendala pasti ada solusi,” tutur Bonaventura.
Usai prosesi launching dengan pengguntingan pita dilakukan Dandim Minahasa, kegiatan dilanjutkan dengan pengantaran makanan bergizi gratis serta peninjauan langsung oleh pemerintah, TNI dan pihak SPPG ke Sekolah Menengah Pertama Katolik Bunda Hati Kudus Woloan.
Pengelola SPPG, Monica Ngantung mengatakan, dalam sepuluh hari ke depan pihaknya akan melayani siswa-siswi di kecamatan Tomohon Barat. “Untuk tahap awal ini, kami akan melayani kurang lebih 3.100 pelajar. Selanjutnya kami akan kirim proposal untuk 4.000 siswa,” ujar Monica.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Pangan Tomohon, Novi Kainde, Camat Tomohon Barat, John Lonta, Danramil Tomohon, Kapten Inf. Hisyam Jambi, jajaran Kepolisian Resor Tomohon dan sejumlah kepala sekolah. (adv)