Mitra, ME

Suasana lobi-lobi kantor Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), Senin (12/11) laksana gereja. Lantunan lagu-lagu pujian dan penyembahan terdengar menggema dari mulut ratusan pegawai Sekretariat Daerah serta sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Mitra.

Kondisi tersebut ternyata merupakan suasana ibadah rutin bersama seluruh pegawai pemerintah kabupaten Mitra Kristen yang rutin digelar setiap Senin di lobi kantor bupati Mitra. Dalam pemujian, ratusan pegawai yang hadir tampak begitu bersemangat menyanyikan lagu-lagu pujian sambil bertepuk tangan. Sebaliknya ketika sang pimpinan pujian mengangkat lagu penyembahan suasana pun tampak khusuk.

Bupati Mitra, Telly Tjanggulung dalam khotbahnya selaku khadim dalam ibadah tersebut mengajak ratusan pegawai untuk tetap mengandalkan Tuhan dalam segala hal. Sebagaimana dalam pembacaan 1 Petrus 10 bupati mengatakan bahwa firman Tuhan ini sangat indah, dimana Allah adalah sumber segala kasih karunia, dengan kita datang tersungkur dihapan Tuhan, maka seiring waktu Dia akan menolong kita. Untuk itu, marilah kita belajar mengandalkan Tuhan, sebab kemuliaan yang Tuhan berikan adalah kemuliaan kekal.

"Saudaraku, Tuhan memberikan kepada kita kekuatan rohani, ketika menghadapi dunia yang jahat marilah kita datang ke hadirat Tuhan, maka kita akan semakin kuat, dan setiap masalah ada takaran masing-masing, untuk itu marilah minta kekuatan Tuhan maka sekalipun kita mempunyai masalah yang berat maka kita akan berjalan dengan senyum dan damai sejahtera," ujar Bupati dalam khotbah.

Oleh karena itu, Tjanggulung berpesan supaya kita semua membawa segala beban dan pergumulan kepada Tuhan, sehingga masalah dan tantangan teratasi. Jangan permainkan otoritas yang Tuhan berikan kepada kita. "Menangislah dan mari kita rendahkan diri di hadirat Tuhan, dan biarlah cara Tuhan yang akan berlaku dalam hidup kita," kata Bupati.

Lanjut dikatakannya, damai sejahtera akan terjadi serta sukacita dan damai sejahtera akan terus menghampiri kehidupan kita.

Dan kita masih ada berdiri tegak dan bernapas sampai pada hari ini, itu semua hanya karena anugerah Tuhan. "Penderitaan kita hanya seketika, tidak seterusnya dan selamanya hidup orang benar akan ditinggalkanNya. Karena Allah adalah sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kita dalam Kristus kepada kemuliaanNya yang kekal, akan melengkapi, menguatkan, meneguhkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya," pungkas Bupati.

Ibadah kali ini turut dihadiri asisten I,II dan III sekaligus juga membawa pujian, serta para pejabat di lingkup. Pemerintahan (Pemkab) Mitra. (Jerrytagah)