Tidak sedikit traveler yang merayakan hari Valentine, tapi apakah sudah tahu sejarahnya? Hari Valentine dipopulerkan oleh St. Valentine, atau Santo Valentinus. Gereja Whitefriar di Irlandia disebut punya jenazah St. Valentine!

Dibalik kesan romantis, tradisi Valentine berawal dari peringatan akan St. Valentine yang tewas dibunuh sebagai martir. Di mana ia dibunuh pada tanggal 14 Februari karena membela kepercayaannya. Dilongok detikTravel dari situs Whitefriar Street Church, Sabtu (14/2/2014) Gereja Whitefriar disebut menyimpan jenazahnya.

Bagi traveler yang ingin menyelami soal sejarah hari Valentine, mungkin bisa mencoba berziarah ke Whitefriar Street Church di Dublin, Irlandia. Gereja tersebut memang tidak berkaitan langsung dengan St. Valentine, namun punya nilai simbolis.

Asal muasal cerita, ada sebuah pastur dari ordo Carmelite di Irlanida yang bernama John Sprat. Pastur Sprat dikenal akan kehebatannya sebagai pengkhotbah dan dedikasinya kepada Kota Dublin. Hingga suatu hari ia berkunjung ke Roma di Italia.

Di Roma, kehebatannya memimpin misa menyebar luas di kalangan Pastur Ordo Jesuit kala itu. Atas kehebatannya, Pastur Sprat diberikan suatu bentuk penghargaan oleh Paus Gregory XVI, yang tidak lain adalah jenazah St. Valentine.

Pastor Sprat akhirnya membawa 'penghargaan' tersebut ke gerejanya, Whitefriar Street Church. Setelah Pastur Sprat meninggal, jenazah St. Valentine disimpan di gudang, hingga akhirnya ditunjukkan kembali setelah restorasi tahun 1950.

Konon kabarnya, jenazah St. Valentine yang ada di Whitefriar Street Church hanya sebagian saja, termasuk darah dari sang martir. Kepalanya ada di Roma, dan sisanya tersebar di beberapa gereja lainnya di dunia.

Apabila Anda berkunjung ke Whitefriar Street Chruch kini, terdapat sebuah patung St. Valentine beserta jenazahnya yang dibungkus kotak dan etalase kaca di altarnya. Tidak sedikit pengunjung yang berdoa untuk meminta berkat dan jodoh.

Bahkan pada 14 Februari, rutin diselenggarakan pemberkatan cincin bagi pasangan yang telah menikah. Baik yang single maupun sudah berpasangan, semuanya saling memanjatkan doa soal asmara.(dtc)