Kecemasan kembali melanda ratusan guru sertifikasi di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Memasuki akhir tahun 2016, tunjangan sertifikasi triwulan ke 4 belum juga dibayarkan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Minsel.

"Banyak guru yang bertanya kapan hak mereka dibayarkan. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan kapan realisasi pembayarannya," ungkap Ketua Aliansi Guru Indonesia Sejatera (AGIS) Minsel, Meyke Poluan, Selasa (20/12).

Hampir setiap tahun persoalan keterlambatan pembayaran tunjangan sertifikasi guru terjadi di daerah ini. Bahkan bukan hanya itu, tahun 2014 dan 2015 masih ada sisa tunjangan sertifikasi yang belum dibayarkan.

"Kenapa terus terjadi seperti ini. Seharusnya masalah di tahun-tahun sebelumnya jadi pengalaman agar tidak adalagi keterlambatan. Tapi bukannya ada perubahan justru ini terulang lagi," sesalnya.

Dia mendesak Dikpora segera melihat apa yang menjadi keluhan para guru. Apalagi beberapa waktu lalu kepala dinas sudah menyatakan akan segera merealisasikan tunjangan ini.

"Beberapa waktu lalu kepala dinas mengatakan pembayaran akan segera berproses karena sedang menunggu SK dirjen. Saya harap secepatnya ditindaklanjuti, karena ini menyangkut hak guru," tegas Poluan. (jerry sumarauw)