Rumah Warga Terbakar, Kerugian Ditaksir 100 Juta Rupiah


Tomohon, MX

Nasib naas dialami keluarga Kapo-Mait di lingkungan delapan, kelurahan Kakaskasen Dua, kecamatan Tomohon Utara. Rumah yang dihuni lima anggota keluarga ludes dilalap si jago merah, Jumat (7/11). Terpantau saat media ini tiba di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 10:00 Wita, kondisi rumah sudah rata dengan tanah. 

Menurut keterangan salah satu saksi mata, Saznia Silalahi yang merupakan mahasiswi KKN Unima mengatakan, sekitar pukul 09:00 Wita, kepulan asap mulai terlihat dari kantor kelurahan Kakaskasen Dua. Dirinya bersama rekan mahasiswi lainnya, langsung berlari menuju TKP.

"Saya pikir, barangkali itu hanya asap pembakaran sampah. Ternyata ketika sampai di sini (TKP, red), sudah setengah bagian dari rumah yang terbakar. Itu sekitar pukul 09:30 Wita. Suasana angin juga memang kencang," ungkap Silalahi.

Kondisi cuaca yang terik dan hembusan angin kencang mempercepat api membakar rumah. Apalagi, konstruksi rumah terbuat dari bahan kayu yang usianya yang diperkirakan sekitar 40 tahun. Berselang beberapa menit kemudian, yaitu pukul 10:00 Wita, dua unit Pemadaman Kebakaran (Damkar) Pemerintah Kota Tomohon tiba di TKP dan langsung memadamkan api agar tidak merembet ke rumah tetangga.

Lurah Kakaskasen Dua, Fendy Mondong saat dikonfirmasi menuturkan, tidak ada korban jiwa manusia dalam peristiwa kebakaran ini. Salah satu anggota keluarga korban yang sedang hamil mengalami luka-luka, saat ini sedang dirawat di rumah sakit. Semua barang di dalam rumah ikut terbakar. Termasuk, seekor anjing peliharaan yang tewas akibat kebakaran ini.

"Kerugian dalam peristiwa kebakaran ini ditaksir sekitar Rp100.000.000,00 rupiah. Kami mengimbau kepada masyarakat agar kiranya tetap berhati-hati. Hal ini untuk menghindari terjadinya peristiwa serupa. Kiranya kita semua selalu dalam lindungan Tuhan yang maha esa," ujar Mongdong. (hendra mokorowu)



Sponsors

Sponsors