Kasus positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) atau Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-Cov-2), kini telah mencapai angka 1,05 juta di dunia.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus memberikan keterangan itu seperti tercatat dalam data laporan WHO (Situation Report 75) tertanggal 4 April 2020.

Ia mengkhawatirkan jika kasus di seluruh dunia naik di atas 1 juta dan kematian lebih dari 50.000 jiwa.

Tedros mengajak negara-negara yang terkena dampak untuk melawan penyebaran Covid-19 dengan serius. "Cara terbaik bagi negara untuk mengakhiri pembatasan dan meringankan dampak ekonomi adalah menyerang virus dengan agresif dan mengambil langkah-langkah komprehensif," tegasnya.

Sejak kasus perdana virus corona pada Desember 2019 terjadi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok (Republik Rakyat Tiongkok, red), selang 5 bulan wabah Covid-19 sudah menyebar ke seluruh pelosok dunia.

Sesuai data WHO, total ada 200-an negara atau kawasan yang terkena dampak. Negara terakhir yang terkena dampak adalah Bonaire, Sint Eustatius and Saba (Belanda Karibia, red) yang berada di Kepulauan Karibia.

Sesuai laman Worldometers, per Minggu (5/4) pukul 12.34 WIB, kasus positif Covid-19 capai angka 1.218.087, dengan angka kematian capai 65.834 dan sembuh 253.744.

Kemudian data WHO menunjukkan bahwa Amerika Serikat menjadi negara terdampak dengan angka tertinggi. Kasus terkonfirmasi 241.703 (dari 28.103 kasus terbaru) dan angka kematian 5.854 (1.061 terbaru).

Italia menjadi negara dengan angka kematian tertinggi, yaitu 14.681 (764 terbaru) dari angka kasus terkonfirmasi 119.827 (4.585 terbaru).

Dengan demikian, data-data tersebut menunjukkan bahwa Covid-19 begitu subur menyebar di negara-negara benua Eropa dan Amerika, jika dibandingkan dengan China sebagai negara perdana penyebar induk dari Covid-19 (SARS-Cov2).

Sementara itu, kasus di Indonesia yang terdampak positif Covid-19, update terkini sesuai laman Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bahwa angka kasus positif capai 2.273.

Dari angka tersebut, 164 dinyatakan sembuh dan 198 orang meninggal dunia.

Rekomendasi dan nasihat WHO kepada publik, resiko terinfeksi sangat rendah jika tidak berada di area dimana Covid-19 menyebar atau belum melakukan perjalanan dari area dimana covid-19 menyebar atau belum pernah kontak dengan pasien yang terinfeksi. (Yonatan Kembuan)