13 Anak Ditargetkan Lepas Status Stunting


Tomohon, MX

Terdapat 13 anak penderita stunting di kota Tomohon. Tiga belas anak ini tersebar di sejumlah kelurahan. Terkait hal itu, tim percepatan penurunan stunting (TPPS) akan berupaya menekan angka tersebut hingga nihil. Demikian disampaikan Sekretaris TPPS Kota Tomohon, Mareyke Manengkey saat disambangi manadoxpress.com, Selasa (7/2).

"Data yang sudah dikumpulkan dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana (PPKB), dan Dinas Kesehatan, stunting di kota Tomohon ada 13 orang," sebut Manengkey di ruang kantornya.

Dikatakannya, pihaknya bersama dinas-dinas terkait akan melaksanakan rapat koordinasi. Salah satu pembahasan, yaitu target untuk menurunkan stunting hingga mencapai angka nol. Hal ini juga sudah pasti akan berhubungan dengan penganggaran. Sebab, itu TPPS Kota Tomohon akan intens berkoordinasi dengan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Stunting ini adalah masalah gizi buruk. Asupan gizi minim sehingga mempengaruhi pertumbuhan fisik, dan mental anak. Hal ini disebabkan berbagai faktor, misalnya ekonomi keluarga, sanitasi kurang baik, dan lain sebagainya," papar Manengkey yang juga Kepala Dinas PPKB Tomohon.

"Dinas PPKB termasuk di TPPS Kota Tomohon, yang diketuai Bapak Wakil Walikota Wenny Lumentut. Nah, tahun ini ada banyak hal yang akan kami lakukan untuk menurunkan angka stunting. Jadi, bukan sekedar memberikan penyuluhan tentang stunting, tapi lebih ke apa yang mereka (anak stunting, red) butuhkan. Misalnya lewat pemberian bantuan makanan bergizi," sambungya.

Ditambahkan, untuk itu, pihaknya akan berupaya untuk maksimal berkoordinasi dengan BKKBN Sulut agar bisa menurunkan anggaran penanganan stunting di kota Tomohon. (hendra mokorowu)



Sponsors

Sponsors