Jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon mengikuti assesment profilling (Pro) aparatur sipil negara (ASN). Kegiatan yang dibuka Wakil Wali (Wawali) Kota Tomohon, Sendy Rumajar, S.E., M.I.Kom., ini, dilaksanakan di Kantor Regional XI Badan Kepegawaian Negara (BKN) Manado, Rabu (12/11).

Membacakan sambutan Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk, Sendy menjelaskan, program Pro ASN pada dasarnya merupakan proses pemetaan kompetensi, kinerja, dan potensi setiap aparatur. Ini demi memiliki data akurat, komprehensif dan terkini mengenai sumber daya manusia di lingkungan pemerintah daerah.

"Melalui kegiatan ini, kita akan memperoleh gambaran lebih jelas tentang kekuatan dan kebutuhan pengembangan ASN. Sehingga setiap pegawai dapat ditempatkan secara tepat, dikembangkan dengan terarah, dan dimotivasi untuk terus berprestasi," baca Sendy.

Kata dia, Pro ASN ini bukan sekadar kegiatan penilaian. Melainkan sebuah langkah strategis dalam membangun fondasi manajemen talenta ASN yang unggul, adaptif dan berintegritas. Melalui kegiatan ini, ASN diharapkan dapat terus mengembangkan diri dan berkontribusi lebih optimal dalam pelayanan publik. 

Sebagaimana dipahami bersama, tantangan birokrasi ke depan semakin kompleks. ASN tidak hanya dituntut untuk taat aturan, tetapi juga inovatif, adaptif dan berorientasi pada hasil. Untuk itu, Pro ASN menjadi sangat penting untuk menjawab pertanyaan mendasar, apakah Pemkot sudah menempatkan orang tepat pada posisi yang benar.

Dengan hasil profiling yang komprehensif, pemerintah daerah akan memiliki basis data kompetensi dan potensi ASN valid. Ini dapat digunakan untuk perencanaan dan pengembangan karir berbasis merit sistem. Juga untuk penyusunan program pengembangan kompetensi yang tepat sasaran. Termasuk pembentukan talent pool sebagai calon-calon pemimpin birokrasi masa depan.

"Saya mengpresiasi kepada Badan Kepegawaian Negara yang telah memprakarsai kegiatan ini dan tanpa biaya. Terima kasih kepada seluruh panitia, fasilitator dan peserta yang berperan aktif dalam pelaksanaannya," kata Sendy.

Dia mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, terbuka terhadap hasil Pro ASN, dan menjadikan proses ini sebagai sarana refleksi serta pengembangan diri. Hasil profiling bukanlah akhir, tapi awal dari upaya perbaikan dan peningkatan kualitas ASN di kota Tomohon.

"Kiranya kegiatan ini berjalan dengan lancar, memberikan hasil yang bermanfaat serta menjadi pijakan menuju ASN unggul, profesional dan berintegritas," pungkas Sendy.

Pro ASN ini dilaksanakan selama 3 hari, yakni pada 7, 12 dan 13 November 2025. Peserta kurang lebih 400 ASN. Pembukaan kegiatan dihadiri Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Regional XI BKN Manado, Tonny Munayang, Sekretaris Daerah, Edwin Roring, Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, Tumbuhan Provinsi Sulawesi Utara, Agus Mugiyanto. (hendra mokorowu)