Perarakan Festival Kristus Raja 2025 di Tomohon, Spektakuler


Tomohon, MX

Suasana di kota Tomohon kembali diramaikan dengan kegiatan parade. Kali ini datang dari giat umat Katolik. Adalah Christ The King Festival 2025 yang digelar spektakuler di Paroki Hari Kudus Yesus Tomohon, Minggu (23/11). Acara ini melibatkan ribuan umat dalam iring-iringan pawai keagamaan. Perayaan Christ The King Festival 2025 menjadi puncak tahun liturgi dan 150 tahun pembaptisan pertama.

Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya festival ini. Kata dia, sukacita merayakan Kristus Raja Semesta Alam, puncak tahun liturgi dan tahun yubelium. Perayaan 150 tahun pembaptisan pertama menunjukkan penyertaan Tuhan bagi umat Katolik di Tomohon.

"Festival ini membuktikan, Tomohon sebagai Kota Religius mampu melaksanakan event besar keagamaan. Bahkan bersamaan dengan kegiatan HUT ke-88 Wanita/Kaum Ibu GMIM, semuanya berjalan baik. Ini untuk kemuliaan Kristus Tuhan kita," ujar Caroll.

Pemerintah berkomitmen mendorong agar Christ The King Festival menjadi agenda tahunan dan bagian dari kalender pariwisata daerah. Ini karena memiliki dampak ekonomis dan sosial. Event seperti ini memberi multiplier effect bagi pariwisata dan ekonomi. "Pemerintah akan terus mendukung penuh penyelenggaraannya," tegasnya.

Sementara, Uskup Keuskupan Manado, Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, M.Sc., dalam pesannya menekankan makna teologis perayaan Kristus Raja yang menutup tahun liturgi gereja Katolik. Ia menguraikan tiga makna utama Kristus Raja Allah yang turun menjadi manusia melalui inkarnasi, Yesus yang hadir untuk melayani, serta kemuliaan yang tampak melalui salib.

"Yesus adalah Raja yang turun ke dunia, melayani dan tinggal bersama kita bahkan sampai penderitaan di kayu salib. Justru lewat pengorbanannya itulah keselamatan dinyatakan," papar Untu.

Uskup mengapresiasi dukungan Pemerintah Kota Tomohon, DPRD serta seluruh umat. Apalagi, festival tahun ini berlangsung meriah dan tertib. Ia menekankan, prosesi ini bukan hanya wisata rohani. Tetapi memberi dampak besar bagi kehidupan sosial dan spiritual umat.

"Tomohon layak menjadi tuan rumah festival seperti ini setiap tahun," sebut Untu.

Sebelumnya dilakukan perarakan Sakramen Maha Kudus dan menampilkan ikon Kristus Raja, Bunda Maria, serta para kudus. Diiringi doa dan musik liturgi yang megah dari delapan paroki di Kevikepan Tomohon. 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Vicarius Episcopalis Kevikepan Tomohon, Pastor Benedictus Pangkey, M.S.C.; para Pastor Paroki, Dewan Pastoral Paroki serta umat Katolik se-Kevikepan Tomohon. Turut hadir Ketua DPRD, Ferdinand Turang, S.Sos., Dandim 1302/Minahasa, Letkol Inf. Bona Ventura Ageng Fajar Santoso, perwakilan Polres Tomohon, Iptu Musalino Patah; Kepala Kemenag Kota Tomohon, Pdt. Olva Moningka, Ketua Panitia, Pastor Revy Tanod dan jajaran Pemerintah Kota Tomohon. (hendra mokorowu)



Sponsors

Sponsors