Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tomohon terus berupaya membangkitkan peran masyarakat dalam berkontribusi untuk menyukseskan program pemerintah. Itu terlihat pada kegiatan sosialisasi peran masyarakat dalam ketahanan ekonomi, sosial dan budaya (Ekososbud), yang digelar di Emera Hills Kakaskasen, Senin (24/11). 

Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk dalam sambutannya menekankan pentingnya pembangunan positif di seluruh aspek kehidupan masyarakat. Ia menyebut, ketahanan ekonomi daerah dapat diperkuat melalui penguatan UMKM. Peningkatan produktivitas sektor unggulan, serta pemanfaatan peluang ekonomi digital.

"Partisipasi masyarakat dalam pengembangan ekonomi lokal menjadi pondasi kemandirian dan daya saing kota Tomohon,” ujar Caroll. 

Caroll juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas Sosbud. Tomohon, yang dikenal aman dan harmonis, diharapkan tetap mempertahankan nilai-nilai budaya lokal di tengah arus modernisasi.

"Ke depan, bahasa Tombulu akan dijadikan dasar pengajaran bagi generasi penerus sebagai bagian dari pelestarian identitas budaya daerah," ungkapnya.

Ia menambahkan, pemerintah telah menyiapkan program Corong Suara Rakyat (CSR) sebagai wadah penyampaian aspirasi terkait pelayanan pemerintahan. Pun kalau ada keluhan soal pelayanan buruk dari unsur pemerintah, masyarakat diajak untuk segera lapor ke CSR. 

"Kiranya sosialisasi ini semakin memperkuat hubungan masyarakat dan pemerintah," tandasnya.

Sebelumnya tampil narasumber, Kepala Kejaksaan Negeri Tomohon, Reinhard Tololiu. Dihadiri Kepala Badan Kesbangpol, Stenly Mokorimban, bersama jajarannya. Peserta, yaitu para tokoh masyarakat se-kota Tomohon.(hendra mokorowu)