Gerak Partai Demokrat di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Utara (Sulut) terungkap. Partai Politik (Parpol) besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu ternyata telah memberikan mandat ke sejumlah kandidat untuk mencari koalisi. Paling menguat adalah sosok Elly Engelbert Lasut (E2L).

Hal ini dibeberkan politisi Partai Demokrat Sulut, Ronald Sampel. Menurutnya, arah partai mereka di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulut mendatang masih menunggu instruksi  Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat.

"Kita sudah ada surat tugas kepada beberapa kandidat yang ada untuk menjalin komunikasi atau konsolidasi dengan partai lain. Jadi kita masih menunggu hasil dari mereka-mereka ini," kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut ini di ruang kerjanya.

Ia menjelaskan, Elly Lasut yang merupakan Bupati Kepulauan Talaud, sudah diberikan waktu oleh Demokrat Sulut agar mencari koalisi agar bisa memegang tiket di Pilgub akhir 2020. Waktu yang diberikan paling lambat satu bulan.

"Kan diberikan waktu untuk dia (Elly, red). Setahu saya, itu sesuai informasi surat tugas yang diberikan partai kepadanya untuk mencari koalisi. Satu bulan lamanya. Kita akan lihat apakah E2L sudah melaksanakan petunjuk itu atau belum," ungkap wakil rakyat daerah pemilihan Nusa Utara ini.

Apabila sudah terjalin koalisi bersama dengan partai lain maka kemudian partai akan memberikan Surat Keputusan (SK) kepada E2L.

"Kalau sudah pasti, dia tentu akan melapor ke partai. Kalau sudah terjalin komunikasi dengan partai lain, dari situ baru kita keluarkan SK," tuturnya.

Kalau sudah ditetapkan partai maka menurutnya, sebagai kader harus mendukung. Ke mana arah partai, anggotanya wajib loyal.

"Jadi kita masih menunggu arah DPP dan DPD. Sebagai kader harus loyal kepada partai. Kita harus mendukung, sebagai kader seperti itu," tutupnya. (Eka Egeten)