Tensi politik di tubuh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Utara (Sulut), kian membara. Penjabalan tampuk Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sulut, jadi pemantik.

Langkah Olly Dondokambey, SE yang oleh kebanyakan kader diultimatum bertahan melanggengkan kekuasaanya di partai pemenang Pemilihan Umum (Pemilu) besutan Megawati Soekarnoputri, kans dijegal.

Adalah dr Wisye Makagansa Rompis, MSi. Oleh Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Cabang Kabupaten Kepulauan Sangihe, direkomendasikan mengisi salah satu jatah calon Ketua DPD PDIP Sulut. Mencuatnya nama istri Bupati Sangihe Drs HR Makagansa, tidak lepas dari mekanisme internal PDIP Sangihe yang dilakukan mulai dari tingkatan Ranting, Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC), serta DPC.

Sekretaris DPC PDIP Sangihe, Novilius Tampi ketika dikonfirmasi membenarkan rekomendasi tersebut. Menurutnya, Wisye telah masuk dalam bursa Bakal Calon (Balon) Ketua DPD PDIP Sulut. Nama Wisye langsung bergabung bersama dengan empat nama lainnya, seperti Olly Dondokambey, Frangki Wongkar dan Djenri Keintjem.

"Persoalan nanti siapa yang akan terpilih menjadi Ketua DPD PDIP Sulut, itu sudah bukan menjadi kewenangan kami pengurus yang ada di tingkatan DPC Kabupaten, yang terpenting disini bagaimana mekanisme dan prosedur partai dari tingkatan bawah, sesuai dengan perintah atau amanah AD/ART sudah dijalankan," terang Tampi.

Dijelaskannya, seluruh kepengurusan yang ada di kabupaten/kota seluruh Provinsi Sulut akan memasukan usulan nama untuk kandidat ketua, yang selanjutnya nama-nama yang masuk akan diproses dan ditindaklanjuti kepengurusan DPD dan DPP.

"Jadi kita tinggal tunggu saja, mengenai siapa yang akan terpilih menjadi ketua dari ke lima nama yang diusul DPC PDIP Sangihe," lugas Tampi. (rindu makikui)