Iven religius Konferensi Gereja dan Masyarakat Persatuan Gereja Indonesia (PGI) yang rencananya dihelat tanggal 27-31 Maret 2019 di Sulawesi Utara (Sulut), terus dimatangkan. Berbagai persiapan pun mulai dirampungkan.

Itu terlihat dari rapat panitia yang dipimpin Bupati Ir Royke Octavian Roring M.Si selaku Ketua Umum Panitia di ruang rapat Rumah Dinas Bupati Minahasa, Rabu (30/3) kemarin.

"Rapat ini pada intinya membahas tentang persiapan-persiapan apa yang akan kita lakukan dalam rangka konferensi PGI yang akan dimulai minggu depan," kata ROR.

Acara ini menurutnya, akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo. "Jadi rencananya Presiden akan hadir dan sekaligus meresmikan proyek-proyek yang ada di Sulawesi Utara, diantaranya jalan Tol Manado Bitung, Asrama UKIT Tomohon, Gedung fakultas UNSRAT, dan lain-lain," ujarnya.

Bupati menyebut dalam rapat ini, berbagai persiapan dibahas mulai dari kedatangan Presiden dan peserta, akomodasi, transportasi, konsumsi dan keamanan. Persiapan juga dilakukan pada rangkaian acara dengan dua skenario yakni pembukaan yang akan dilaksanakan di Hotel Sutan Raja Aermadidi dan penutupan akan dilaksanakan di Bukit Inspirasi Tomohon.

"Acara pembukaan dan penutupan akan dibuat dengan sebaik-baiknya, yang dalamnya ada ibadah dan ceremony. Untuk mematangkan rangkaian acara beberapa hari sebelum pembukaan akan diadakan gladi kotor dan gladi bersih," tandas ROR sambil menyebut sejauh ini sudah 232 peserta yang mendaftar.

Adapun rapat ini turut dihadiri Sekjen Sinode Am Gereja-Gereja di Sulawesi Bagian Utara dan Tengah Pdt. Zakharia Widodo, M.Th, Ketua BPMS GMIM Pdt. Dr. Hein Arina, Sekretaris Umum BPMS GMIM Pdt. Pdt. Evert Tangel, S.Th, M.Pdk, dan Panitia Pelaksana. (*)