MPLS Inovatif, SMA Kristen 1 Tomohon Aplikasikan Permainan Outbond


Tomohon, MX

Unik dan baru. Inovasi cerdas diaplikasikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Kristen 1 Tomohon, Jumat (18/7), kemarin. Tatkala pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), satuan pendidikan besutan Ferly Rau, S.Pd., ini, menerapkan pola MPLS ceria tapi bermakna. Outbond pun berhasil mencairkan suasana kaku antara siswa baru yang notabene berasal dari berbagai daerah.

Selaku Kepala Sekolah (Kepsek), Rau menuturkan, rekayasa MPLS yang inovatif ini pasti berguna untuk pembangunan karakter 302 peserta didiknya yang baru untuk tahun ajaran 2025/2026. Diyakininya, pelaksanaan permainan outbond akan membantu para siswa kelas X untuk bisa memiliki sikap jujur, kerja sama, kebersamaan, percaya diri, kekompakan dan semangat.

"Hanya di sini (SMA Kristen 1 Tomohon, red) ada MPLS dengan permainan outbond. Tujuan utama kami, dengan kegiatan outbond bisa mencairkan iklim di antara anak-anak. Apalagi, para siswa baru ini berasal dari berbagai daerah. Sekitar enam puluh persen, mereka dari luar kota Tomohon," ungkap Rau.

Menurut dia, lewat metode MPLS ceria menyenangkan, tapi ramah dan bermakna seperti ini, para siswa baru semakin cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Utamanya saling mengerti, memahami antar sesama siswa. Semua murid kelas X, antara satu dengan yang lainnya akhirnya menjadi akrab.

"Hari terakhir MPLS kami ingin anak-anak ceria, tidak berbeban. Sehingga, anak-anak akan bersemangat ketika masuk sekolah seperti biasa mulai pekan depan. Ini juga dapat memotivasi seluruh siswa baru untuk serius dalam kegiatan belajar mengajar nanti," tutur Rau.

Kepsek berharap, tujuan utama pelaksanaan MPLS di sekolah yang sarat prestasi ini bisa tercapai. Ia pun mengapresiasi guru-guru dan OSIS yang telah mengambil bagian selama MPLS. Adapun, dalam pelaksanaan MPLS ceria dan bermakna ini, SMA Kristen 1 Tomohon bekerja sama dengan Vertical Outbond Manado.

Terpantau, ada sekian banyak games dengan tantangannya masing-masing yang dilaksanakan. Siswa-siswi baru dibagi dalam kelompok besar, sedang dan kecil, sambil dipandu 15 personel instruktur dari Vertical Outbond Manado.

Diketahui, MPLS di SMA Kristen 1 Tomohon berlangsung lima hari, 14-18 Juli 2025. Selama pelaksanaan MPLS, banyak materi penting terkait pembangunan karakter siswa dipaparkan. Ada pemaparan visi misi sekolah yang menjadi tujuan bersama dalam membentuk generasi unggul, berkarakter dan berdaya saing. 

Selanjutnya, melalui kurikulum merdeka belajar, murid diperkenalkan dengan pendekatan deep learning atau pembelajaran mendalam. Siswa diajak untuk berpikir kritis, kreatif dan reflektif. Kemudian, pembekalan pengetahuan tentang pola hidup sehat dengan makanan yang menyehatkan.

Ada pula sosialisasi tentang bahaya narkoba, napza dan melindungi diri dari HIV/AIDS. Melakukan senam anak Indonesia hebat. Menanam bunga sebagai rasa memiliki terhadap sekolah. Hingga hari terakhir diisi penuh dengan kegiatan bermain outbond. Saat pembukaan MPLS SMA Kristen 1 Tomohon, dihadiri Koordinator Pengawas Propinsi Sulawesi Utara, Machson Kantale, M.Pd. (hendra mokorowu) 



Sponsors

Sponsors