Generasi muda di kota Tomohon, diajak untuk peduli terhadap program pemerintah daerah. Misalnya, upaya pemerintah untuk pengelolaan sampah melalui regulasi rancangan peraturan daerah (Ranperda) pengelolaan sampah. Hal ini diungkapkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon, Syalom Christi Mokorimban kepada manadoxpress.com, di aula Syalom Tumatangtang, kecamatan Tomohon Selatan, Rabu (14/5).

"Dalam sosialisasi Ranperda ini, saya juga mengajak para generasi muda untuk meningkatkan kepeduliannya terhadap pengelolaan sampah. Peran generasi muda, bisa dimulai dari diri sendiri dengan cara mengurangi penggunaan sampah plastik dalam aktivitas sehari-hari," ujar Mokorimban usai sosialisasi Ranperda (Sosper) pengelolaan sampah.

Mokorimban yang juga sebagai Ketua KNPI Tomohon bertutur, daripada membeli air mineral kemasan yang akhirnya menimbulkan sampah plastik, lebih baik generasi muda beraktivitas dengan membawa air minum dalam tumbler. Sebelumnya, Syalom memaparkan tentang apa seluk-beluk Ranperda inisiatif DPRD Tomohon. Ini dinilai mendesak untuk dilakukan agar bisa menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan. Utamanya kesehatan masyarakat itu sendiri.

"Ranperda ini dihadirkan atas dasar kami melihat urgensi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Pengelolaan sampah yang baik dapat mengurangi potensi penyebaran penyakit," sebutnya.

Katanya, Sosper ini bertujuan menyampaikan substansi Ranperda sekaligus menjaring aspirasi masyarakat. Partisipasi warga dinilai penting agar regulasi yang dihasilkan bisa sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Segala bentuk kritikan, masukan dan saran akan ditampung. "Ini nantinya dijadikan sebagai bahan penting untuk menyempurnakan Ranperda sehingga tahun 2025 ini bisa diterima sebagai Perda," kunci Mokorimban.

Terpantau, Sosper ini dihadiri ratusan masyarakat perwakilan kelurahan-kelurahan di kecamatan Tomohon Selatan. Hadir pula jajaran Sekretariat DPRD Kota Tomohon. (hendra mokorowu)