Tangisan Pengunjung Hiasi Pameran Foto Banjir Manado di Mantos


MANADO : Sebanyak 26 foto hasil jepretan fotografer dan masyarakat soal banjir bandang Manado dipamerkan di Manado Town Square (Mantos). 26 Foto itu merupakan karya dari 13 orang yang berasal dari kalangan fotografer jurnalis, karyawan, dosen, perawat dan penyelam.

 

Pameran foto tersebut mengundang antusias pengunjung Mantos. Terlihat kesedihan yang mendalam ketika mereka berhadapan dengan foto-foto tersebut. Tak sedikit pengunjung yang meneteskan air mata seperti Meiske, warga Desa Tanawangko, Kecamatan Tombariri ini.

 

"Saya sedih melihat foto-foto ini. Sangat tragis. Mudah-mudahan cukup memberi pelajaran bagi kita agar menjaga dan melestarikan alam," ungkap Meiske yang meneteskan air mata di lokasi pameran, Selasa (11/2/2014).

 

Dia berharap proses pemulihan para korban bencana berjalan lancar agar mereka dapat segera beraktivitas kembali seperti biasanya. "Mudah-mudahan korban diberikan ketabahan atas cobaan ini," kata dia sambil menyeka air matanya.

 

26 Foto yang terpajang di Mantos merupakan bagian dari acara pameran dan lelang foto bertajuk 'Banjir Surut Bijak Bertaut' yang diselenggarakan oleh Forum F/21. Pameran itu berlangsung sejak tanggal 9 Februari dan akan ditutup pada tanggal 16 Februari 2014.

 

"Untuk pelelangan foto akan dilaksanakan pada 15 Februari 2014. Tetapi saat ini sudah ada yang menawar foto-foto tersebut. Semua hasil dari penggalangan dana pada event ini akan kami sumbangkan ke korban bencana banjir bandang di Manado," ujar salah satu anggota Forum F/21, Toar Pantouw.

 

Ke-13 fotografer yang menjadi peserta adalah Fiqman Sunandar, Ronny Adolof Buol, Stenly Pontolawokang, Edwin Donie Ngangi, Joppy Mudeng, Hermondo Kasiadi, Samuel Kolinug, Lukman Polimenggo, Yudi Makka, Panca Syurkani, Toar Pantouw, Tonny Rarung dan Heru Sri Kumora.(merdeka)



Sponsors

Sponsors