Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) di kota Tomohon resmi dimulai, Senin (22/9). Pembukaan secara simbolis dilakukan di SD GMIM 1 Kakasekasen. Dibuka langsung Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy G.A. Rumajar, S.E., M.I.Kom., dengan melepaskan peserta ANBK melalui rilis token. Dikatakan, ANBK merupakan langkah penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.

“Wali Kota Tomohon bersama seluruh pihak terkait berharap agar hasil ANBK dapat memberikan kontribusi positif terhadap masa depan pendidikan. Baik di Tomohon maupun Indonesia secara umum. Kami mengapresiasi semua pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini," kata Sendy.

Peserta ANBK SD tahun 2025 merupakan siswa kelas V yang tersebar pada seluruh satuan pendidikan di kota Tomohon. Pelaksanaan ANBK dibagi empat gelombang. Berlangsung mulai 22 September hingga 2 Oktober 2025, dengan tiga sesi ujian setiap hari.

Dirinya menegaskan, capaian rapor pendidikan kota Tomohon saat ini merupakan yang tertinggi di Sulawesi Utara. Prestasi tersebut menjadi gambaran bahwa kualitas pendidikan di Tomohon terus menunjukkan peningkatan. Apalagi melalui optimalisasi peran guru dan siswa dalam berkompetisi di tingkat nasional.

"Atas nama Pemerintah Kota Tomohon, kami menyampaikan selamat melaksanakan asesmen ini. Kiranya seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar," harap Sendy.

Pelaksanaan ANBK SD 2025 ini diawasi melalui mekanisme pengawasan silang antar sekolah untuk menjamin objektivitas dan kelancaran pelaksanaan asesmen. Turut hadir, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulut, Dr. Femmy Suluh, M.Si., Kepala Sekolah SD GMIM 1 Kakasekasen, Delin Mandagi, S.Pd. (hendra mokorowu)