SEKRETARIS Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon mendesak Israel dan Palestina "bekerja sama dengan semua upaya yang dipelopori oleh Mesir guna mencapai gencatan senjata segera."

"Ini harus berhenti. Saya mendesak semua pihak bekerja sama dengan semua upaya yang dipelopori oleh Mesir untuk mencapai gencatan senjata segera," kata Ban dalam pernyataan yang dikutip Kantor Berita Xinhua pada Minggu (18/11).

Ban juga mengatakan bahwa "setiap peningkatan lebih lanjut tak dapat dielakkan akan meningkatkan penderitaan penduduk sipil yang jadi korban."

Sekretaris Jenderal PBB mengeluarkan pernyataan itu pada Minggu (18/11), setelah Israel dan pejuang Palestina mengesampingkan seruan masyarakat internasional untuk mengakhiri serangan udara ke Jalur Gaza dan penembakan roket ke Israel.

Penembakan roket Palestina dan serangan udara Israel berlanjut pada Minggu, saat Operasi Pilar Pertahanan Israel memasuki hari kelima.

Pada Sabtu, Israel memperluas agresi ke Jalur Gaza dengan kebanyakan sasaran militer ke pusat prasarana pemerintah, dan meratakan dengan tanah bangunan empat lantai yang menjadi markas pejabat HAMAS dengan gempuran lima bom sebelum fajar, demikian laporan media.

Selain itu dilaporkan pula bahwa sejumlah roket diluncurkan lagi dari Jalur Gaza ke Tel Aviv pada Minggu malam, untuk kedua kali dalam 24 jam.

Para pejabat kesehatan HAMAS mengatakan 45 orang Palestina telah tewas dan 385 orang lagi cedera sejak peningkatan agresi pada Rabu lalu dalam pertempuran lintas-perbatasan. Di Israel, tiga warga sipil tewas dan 63 linnya cedera. Empat prajurit Yahudi juga cedera pada Sabtu. (ant)

Foto: Israel terus memborbardir kelompok Hamas di jalur Gaza. (ist)