Kabag Kesra Minahasa: Perahu Para Korban Tenggelam


Tondano, ME

Sebab musabab peristiwa nahas yang dialami 13 remaja asal Liningaan, Tondano mulai terungkap. Melalui pesan siar blackberry, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Minahasa, Agustivo Tumundo menyebut, tragedi tersebut disebabkan tenggelamnya perahu yang ditumpangi para korban.

“Musibah tenggelamnya perahu di Pantai Ranowangko tadi sore jam 15.00 WITA menimpa 13 remaja GMIM Sentrum Liningaan, Tondano,” tulis pesan siar yang juga diterima www.manadoexpress.com itu.

Broadcast yang diterima pada pukul 20.53 WITA itu juga menyebut, korban tewas sebanyak 8 orang. “Info sementara, korban tewas 8 orang, 3 kritis, 2 belum ditemukan,” timpal Tumundo melalui pesan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, maksud hati menikmati liburan, 13 remaja asal Kelurahan Liningaan, Tondano, justru mengalami nasib nahas. Pantai ‘Kora-kora’ di wilayah Kolongan, Kombi, Minahasa yang jadi tujuan tamasya Sabtu (25/5) kemarin menebar maut. 9 remaja diantaranya dijemput ajal usai tenggelam di pantai yang terkenal dengan panorama eksotis pasir putih di pesisirnya.

Peristiwa tragis tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WITA tadi. Para korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sam Ratulangi Tondano, namun beberapa diinformasikan meregang nyawa dalam perjalanan. “Ada yang sampe kamari memang so nyanda (sudah meninggal, red),” tutur Jeffry Kowimbin, salah seorang saksi yang ikut melihat penanganan sejumlah korban di RS Sam Ratulangi. (media sulut)

 

Foto: Para korban saat dievakuasi dari tempat kejadian peristiwa. (ist)



Sponsors

Sponsors