
Foto: BPBD saat melakukan peninjauan titik longsor beberapa waktu lalu di ruas jalan Tondano-Manado via Kecamatan Tombulu.
DPRD Minta BPDB Siaga Bencana
Manado, ME
Ketua Komisi 2 DPRD Minahasa, Denny Kalangie meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa untuk siaga bencana terkait curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini. Hal itu dikatakan Kalangie saat ditemui manadoexpress.co di gedung DPRD Minahasa.
"Terkait curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini di misim penghujan, BPBD Kabupaten Minahasa diharapakan bisa mewaspadai akan ancaman bencana, baik banjir dan tanah longsor di Kabupaten Minahasa," pintanya.
Dikatakan Kalangie, musim penguhujan ini harus diwaspadai mengingat kondisi Kabupaten Minahasa yang rawan akan bencana, baik bencana banjir dan tanah longsor.
Sementara itu, anggota DPRD Minahasa dari Fraksi PDIP, Edwin Lumi, meminta kepada badan penangulangan bencana untuk berkoordinasi dengan dinas terkait untuk penyediaan alat berat di sejumlah wilayah yanh rawan longsor.
"BPBD koordinasi dengan dinas terkait untuk menyiapkan alat berat, terlebih di jalan-jalan penghubung antar kabupaten. Mengingat ruas ruas jalan di Minahasa menghubungkan beberapa kabupaten kota untuk menuju ke pusat ibukota propinsi yakni kota Manado," kata Lumi.
Ia menambahkan, khusus ruas jalan dari kota Tondano menuju Manado yang melewati Kecamatan Tombulu, sangat membutuhkan alat berat untuk siaga. "Di ruas jalan tersebut harus siap alat berat mengingat kondisi ruas jalan yang belum lama dilaksanakan pelebaran badan jalan dan untuk kondisi saat ini sudah ada beberapa titik longsor," ujarnya.
"Dengan adanya alat berat yang siaga di ruas jalan tersebut, bisa langsung membuka akses jalan apabila sewaktu-waktu terjadi longsor," sambungnya. (kelly korengkeng)