Gereja di Korsel Ibadah "Drive-in"


Seoul, MX

Ada berbagai cara yang dilakukan orang beragama dalam menjalankan ibadahnya. Apalagi di tengah teror wabah virus corona (Covid-19) kini.

Kebanyakan gereja melaksanakan ibadah melalui livestreaming atau via telepon genggam dalam menjaga protokol physical distancing.

Berbeda yang terjadi di Kota Seoul, Korea Selatan (Korsel). Salah satu gereja di kota tersebut melangsungkan ibadah minggu "drive-in" Minggu (5/4), dengan tetap mengikuti pedoman pemerintah dalam melakukan social distancing.

Dari keterangan Kepala Gereja Kota Seoul, Pendeta Jo Hee-Seo, orang Kristen merindukan kebaktian dan mereka ingin datang ke gereja untuk hal itu. 

“Namun, kami melakukan pedoman jarak sosial dari pemerintah. Kami ingin memenuhi dua tuntutan ini. Jadi kami memutuskan untuk ikut beribadah di tempat parkir,” katanya, seperti yang ditayangkan TRT World Video.

Diketahui sudah sebulan terakhir Korea Selatan menutup rumah-rumah ibadah. Kebijakan itu dimulai sejak Minggu (1/3).

Chae Ju Ho adalah salah seorang anggota jemaat yang hadir dalam ibadah. Ia merasa senang dengan diadakannya kembali ibadah minggu dengan cara "drive-in".

“Saya merasa sedih bahwa ibadah minggu ditunda karena virus corona, jadi saya sangat senang bahwa saya dapat bergabung dengan ibadah drive-in ini. Saya menemukan ibadah ini tidak berbeda dengan ibadah biasa di gereja. Jadi, saya senang,” jelasnya.

Korea Selatan memang menjadi negara yang mampu mengendalikan penyebaran Covid-19 dengan baik. Selain masyarakat yang sadar dengan pentingnya social distancing, tapi juga faktor lain seperti tes massal, peningkatan komunikasi publik dan penggunaan teknologi.

Sesuai laman WHO, Korea Selatan pernah menjadi negara terbanyak kasus Covid-19 sesudah China. 

Saat ini, total kasus terkonfirmasi di Korsel capai angka 10.237 (81 kasus terbaru), dan angka kematian capai 183 orang (6 terbaru). (Yonatan Kembuan)



Sponsors

Sponsors