Poros Manado-Tomohon menjadi salah satu akses vital Nyiur Melambai. Sebagai penghubung Ibu Kota Provinsi dan beberapa kabupaten dan kota, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut), komit menyiapkan infrastruktur yang representatif. Pembangunan jalan tol, jadi pilihan.

Demikian Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sulut, J Kenap. Dijelaskannya, pemerintah akan segera merealisasikan pembangunan jalan tol Manado-Tomohon. Diakui Kenap, meski arus lalu lintas di wilayah ini telah berjalan normal pasca rehabilitasi Jembatan Tambulinas, namun kemacetan masih terjadi.”Dengan adanya jalan tol, kami berharap persoalan kemacetan teratasi. Harus diakui, jalur Manado-Tomohon menjadi nadi perekonomian Sulut khususnya beberapa daerah,” terang Kenap, di sela-sela peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tomohon ke-13.

Prediksi Kenap, realisasi tol Manado-Tomohon akan selesai hingga 5 tahun ke depan.”Akan kita pacu pembangunannya. Apalagi di RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) provinsi, memang ada program pembangunan jalan tol di poros Manado-Tomohon,” semburnya.

Hal senada disampaikan legislator Gedung Cengkeh Sulut, Wenny Lumentut SE. Legislator Daerah Pemilihan (Dapil) Minahasa-Tomohon ini, menegaskan, DPRD akan mendukung rencana pembangunan tol tersebut.“Kita akan amankan. Apalagi berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat banyak. Intinya pemerintahan ke depan akan menjadi lebih baik lagi,” tandas Lumentut.

Dukungan pun disampaikan Staf Khusus Gubernur Berty Mendur. Menurut dia, poros Manado-Tomohon membutuhkan jalan tol. Dengan begitu, akan mempermudah sirkulasi barang dan jasa dari Kota Manado ke daerah-daerah dan sebaliknya.”Ini harus diangkat sehingga bisa direaliasikan. Kami yakin Pak Gubernur akan mendukung itu,” kuncinya.(victor rempas)