
Foto: Dr Jerry Massie Ph.D.
Gubernur Olly Diminta Geser Pejabat Raport Merah
Hadapi MEA dan KEK Bitung, Butuh 'Darah Muda'
Manado, ME
Berbagai agenda strategis akan dihadapi Sulawesi Utara (Sulut) ke depan. Karena itu, penting bagi Gubernur Olly Dondokambey SE untuk memperkuat jajaran pemerintahan. Menempatkan pejabat-pejabat berkompeten yang memiliki kemampuan dan mengeser pejabat-pejabat 'raport merah'.
Pendapat itu disampaikan pengamat politik pemerintahan, Dr Jerry Massie Ph.D. "Kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang kinerjanya baik, sebaiknya dipertahankan oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey. Selain itu perlu dipertimbangkan juga untuk menempatkan birokrat yang masih muda dan produktif," usul Massie.
"Bagi saya, untuk kepala SKPD yang kinerjanya buruk dan memiliki rapor merah serta LAKIP-nya buruk maka perlu di reshuffle biar ada penyegaran," tandasnya.
Menurut peneliti Komite Pemilih Indonesia (TEPI) ini, penting juga menerima masukan dari bawah dalam penentuan pejabat. "Pergantiannya harus minta masukan dari bawah dan di setiap SKPD. Lebih bagus di pos-pos strategi kepala bisa berbahasa asing dan memahami IT dan sesuai disiplin ilmu pure science maupun applied science," kata Massie.
Penempatan pejabat oleh Gubernur Olly Dondokambey dipastikan akan sangat berpengaruh bagi kemampuan menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) dan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Bitung.
"Paling utama perlu dilihat track recordnya, bagaimana dan penguasaan bidang. Lantaran Indonesia akan menghadapi MEA dan KEK di Bitung. Jadi market share and market condition perlu dilihat. Pengangkatan kepala SKPD harus impasial, kredibel dan mengedepankan integritas dan kapabilitas. Hindari asas benefit (manfaat) dan interest (kepentingan). Selain itu pilih kepala SKPD yang bersih dan tidak tersandung masalah hukum," kunci Massie. (tim me)