Jika Lulus Seleksi Dirjen Imigrasi, Irjen Ronnie Lepas Jabatan Kapolda Bali


Jakarta, ME

Inpektur Jenderal (Irjen) Ronny F Sompie saat ini tengah mengikuti seleksi sebagai calon Dirjen Imigrasi Kemenkum HAM. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengatakan, Irjen Ronny tidak akan menjabat lagi sebagai Kapolda Bali jika nanti terpilih menjadi Dirjen Imigrasi.

"Jadi begitu beliau (Ronny) lulus sebagai pejabat di luar struktur Polri, baru nanti ada mekanisme, yang pasti Kapolda tidak menjabat lagi," kata Karo Penmas Polri Brigjen Agus Rianto, Senin (1/6) malam.

Namun begitu, lanjut Agus, apakah nanti Irjen Ronny masih di kesatuan polri atau pensiun dini jika lolos seleksi, hal itu akan ditentukan melalui mekanisme internal.

"Apakah beliau masih di lingkungan polri, atau pensiun dini, nanti ada mekanismenya," ujar mantan Kabid Humas Polda Papua dan Polda Jawa Barat itu.

Agus memastikan, keikutsertaan Irjen Ronny dalam proses seleksi Dirjen Imigrasi tidak menggangu kinerja Polda Bali. Selain ada Wakapolda, proses seleksi juga dilakukan hanya beberapa hari.

"Kan seleksinya tidak berbulan-bulan, kan cuma berapa hari. Selama beliau meniggalkan satuannya, ada Wakapolda, semua sudah ada mekasnismenya," ujarnya.

Agus menegaskan, mantan Kadiv Humas Polri itu juga telah menyampaikan izin ke Polri terkait keikutsertaannya dalam proses seleksi. "Oh iya pasti sudah ijin," pungkasnya.Ne

Irjen Ronny telah lolos dalam beberapa tahapan seleksi. Dan mengikuti proses wawancara pada Jumat pekan lalu. Saat itu, panitia seleksi menanyakan mengapa memilih mencalonkan diri sebagai Dirjen Imigrasi dan bukan melengkapi bintang yang ada di pundaknya.

"Hidup ini pilihan Pak. Ada konsekuensinya," Jenderal bintang dua itu.

Ronny berkomitmen, jika terpilih sebagai Dirjen Imigrasi, ia akan memperbaiki pelayanan dan sistem yang ada di Dirjen Imigrasi dalam 2 tahun ke depan. Ia juga akan menjalin kerjasama dengan instansi, kementerian dan lembaga terkait untuk memperkuat sistem di Ditjen Imigrasi seperti Kemendagri, BNN, BNPT serta Polri khususnya Ditres Narkoba dan Densus 88.

"Misalkan dengan BNPT dan Densus 88 ketika kita proaktif memohon ada masukan diplomasi, orang-orang yang perlu kita antisipasi berangkat ke luar negeri dan bila mereka WNA, paling tidak kita mendapatkan informasi," urainya.(dtc)



Sponsors

Sponsors